02052 2200253 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059082001300100084001900113100001900132245004900151260005100200300003100251850002300282600002900305250001100334500001600345504001300361710003500374520136300409990002601772INLIS00000000001177620220901110444 a0010-0718000125ta220901 0  a899.2213 a899.2213 ABD c aAbdullah Munir1 aCatatan Cinta Seorang Guru /cAbdullah Munir aYogyakarta :bPT. Bintang Pustaka Abadi,c2010 ahlm. 164 :bilus. ;c20cm. aPerpusdaKotaKediri aEditor: Evriza Marantika acet. 1 aFiksi Indo. ahlm. 163 aRancang Sampul: Nurhadi Ismail aCatatan Cinta Seorang Guru, yang ditulis oleh Abdullah Munir, seorang praktisi pendidikan, menguraikan problem-problem dilematis yang kini membelit sekolah Islam. Sekolah Islam, yang seharusnya membangun fondasi kokoh ketakwaan juga keimanan para peserta didik untuk selalu mengingat Allah kapan pun dan di mana saja mereka berada, malah mengajarkan ilmu-ilmu Barat yang lahir dari rahim epistemologi sekuler yang notabene meniadakan Tuhan dalam setiap lini kehidupan. Sebuah ironi yang membuat hati miris! Selain itu, catatan ini juga membayankan persoalan-persoalan akut lain sekolah Islam, seperti dana yang begitu minim dan fasilitas yang serba-terbatas. Namun, sebagaimana judulnya, Catatan Cinta Seorang Guru tak sekadar mencatat masalah, tetapi sekaligus jalan keluarnya sebagai bukti kecintaan seorang "pahlawan tanpa tanda jasa" kepada dunia pendidikan. Yang membuat buku ini patut diacungi jempol, solusi yang ditawarkan pun tak hanya sebatas teori, tetapi langsung disarikan dari pengalaman penulis selama malang melintang dalam merintis serta memajukan sekolah-sekolah Islam, seperti Sekolah Dasar Islam Terpadu Hidayatullah di Sleman, Yogyakarta (1998) dan Sekolah Dasar Islam Terpadu al-Madinah di Kebumen (2002). Sebuah catatan luar biasa yang menginspirasi dan wajib dibaca oleh orang-orang yang peduli dengan dunia pendidikan kita! a034648/PU.KDR/PD/2014