01333 2200265 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020001800100082000800118084001400126100001800140245006300158250001100221260003800232300002300270700002200293850002300315520059700338990003200935990003400967990003201001990003401033INLIS00000000001193820221007102220 a0010-0718000287ta221007 g 0 ind  a9789791680820 a813 a813 GIB r0 aKahlil Gibran1 aRachel dan Miriam Yang Terusir dari Biara /cKahlil Gibran aCet. 1 aJakarta :bPenerbit Narasi,c2008 a104 hlm. ;c17 cm.0 aEditor Arif Fauzi aperpusdakotakediri aKahlil Gibran "Akankah seseorang, yang bisa melihat dan men dengar, pergi di malam yang membutakan mata dan me nulikan telinga seperti ini ...?" Dan pemuda itu pun menjawab dengan lirih, "Aku diusir dari biara.' "Diusir!!?" Pemuda itu mengangkat kepalanya, menyesali kata-katanya, karena dia tahu kehilangan cinta-kasih me reka dan rasa simpati mereka akan berubah menjadi ke bencian... "Ya, aku diusir dari biara karena aku tak dapat menggali kuburanku dengan tanganku sendiri, dan ha tiku bosan dengan tanganku sendiri dan hatiku bosan dengan… a17416(17823)/PU-KDR/PP/2009 a017825(015251)/PU-KDR/PP/2009 a17416(17823)/PU-KDR/PP/2009 a017825(015251)/PU-KDR/PP/2009