02280 2200289 4500001002100000005001500021007000300036008004100039020002200080035002000102082001100122084001700133100003000150245007000180250001400250264003100264300003400295336002100329337003000350338002300380520146300403650001101866650001401877700003301891856004101924990002501965INLIS00000000002230320250310104258ta250310 g 0 ind  a978-602-1339-13-8 a0010-0325000027 a155.25 a155.25 AGU e0 aAgus Ali FauziePengarang1 aEmotional Detoks /cdr. Agus Ali Fauzi ; Editor, Didiek P. Yuwono aCetakan 1 a[s.n] :bPustaka RA,c2016 ax + 104 halaman ;c21 x 15 cm 2rdacontentaTeks 2rdamediaaTanpa Perantara 2rdacarrieraVolume aEMOSIONAL DETOKS BAGI GAYA HIDUP AMBURADUL TIDAK seperti kebanyakan orang sangka, munculnya berbagai penyakit kelas berat seperti kanker, hipertensi, diabetes, atau jantung, ternyata dipicu dan berawal dari gangguan emosi. Tiga racun emosi beracun bisa disebut di sini: kemarahan, kecemasan, dan depresif. Emosi-emosi beracun itu, secara pelahan tapi pasti akan menggerogoti kesehatan kita. Kecenderungan itu semakin diperberat dengan gaya hidup amburadul yang mewabah saat ini. Karena berawal dari emosi, penanganan medik-konvensional seringkali tidak memadai lagi. Sebab upaya "penyembuhan" tidak menyentuh "causa-penyebabnya". Kita hanya meredakan gejala. Pernah dengar ada obat untuk menangkal kemarahan-kemarahan kita? Bagaimana pula kita menghalau kecemasan-kecemasan yang muncul setiap saat dalam kehidupan sehari-hari kita. Bagaimana pula mengelola "semangat" dan "inner-energy" kita agar tetap segar sehingga menjauhkan kita dari depresif? Kuncinya adalah mengelola emosi, mencapai keseimbangan tubuh-emosi-pikiran. Sebab, emosi sesungguhnya tak pernah tetap, dan tak pernah diam. Karena itu ia disebut e-mosi—dari e-motion). Emosi terus berubah seiring waktu, tempat dan suasana hati. Mereka yang sukses mengelola emosi, akan sukses pula mengelola kesehatannya. Inilah inti dari paradigma; "Mencegah sakit adalah obat sesungguhnya. "Itulah inti dari emosional detoks; mengubah kemarahan, kecemasan, dan depresif menjadi energi sehat. 4aDETOKS 4aPSIKOLOGI0 aDidiek P. YuwonoePenyunting aPerpustakaan Umum Daerah Kota Kediri a49123/PU-KDR/HD/2025