02738 2200277 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001000122084001600132100003000148245010200178250001400280300004200294650001900336520187300355264006702228336002102295337003002316338002302346856004102369990002502410990002502435INLIS00000000002232220250313085733 a0010-0325000046ta250313 g 0 ind  a978-979-18090-9-2 a363.2 a363.2 CHR k0 aChryshnanda DLePengarang1 aKenapa Mereka Takut Dan Enggan Berurusan Dengan Polisi :bSebuah Catatan Harian /cChryshnanda DL aCetakan 1 axxxii + 412 Halaman ;c18,5 x 12,5 cm 4aLAYANAN POLISI aMenurut hemat saya, penulis berani mempertaruhkan karirnya untuk menguji sampai seberapa jauh kebebasan berpikir dan berpendapat memang dijamin di negeri ini. Untunglah sejauh ini, kebebasan berpikir dan berpendapat itu memang masih dijamin di negeri ini. Prof. Dr. Sarlito Wirawan Sarwono (Ketua Program Kajian Ilmu Kepolisian Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia) --- Buku ini merupakan ungkapan kerisauan dan harapan seorang anggota kepolisian, Chryshnanda DL, mengenai masih belum tuntasnya proses pengembalian jiwa kepolisian menjadi polisi yang rasuk rakyat. Sebagian ungkapan kerisauan itu diungkapkan dalam nada yang serius, dan sebagian lainnya dibahasakan secara santai bahkan humoris. Namun semuanya tidak mengurangi intinya sebagai sebuah kesadaran dan kritik internal yang disertai dengan usulan harapan terhadap kepolisian di masa yang akan datang sebagai jalan keluar. Prof. Dr. Nurhasan Ismail SH., M.Si. (Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada) --- Kiranya buku ini merupakan refleksi jiwa yang sarat makna dari kehidupan seorang Polisi berpangkat Kombes, yang dalam keseharian sama sekali tidak menampakkan diri seorang petugas "alat negara", tapi lebih tampak "penjaga kehidupan, pembangun peradaban, dan pejuang kemanusiaan". Aminoto SH., M.Si (Dosen Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada) --- Dengan membaca buku ini, mungkin akan banyak pembaca yang tertawa mengkerutkan dahi, terperangah, dan bahkan tidak sedikit pula yang akan merasa tersinggung, dan marah dengan "keterbukaan" yang diuraikan tentang tidak banyak Polisi yang bisa "seterbuka" Mas Chryshnanda dalam mengungkapkan hal, ide, konsep, ataupun kejadian yang pernah dialaminya sendiri dengan tujuan untuk "memulihkan" lembaga yang sangat dicintainya, Polisi. Aadi Sandi Ant.T.T (Dosen Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada) aJakarta :bYAYASAN PENGEMBANGAN KAJIAN ILMU KEPOLISIAN,c[s.a] 2rdacontentaTeks 2rdamediaaTanpa Perantara 2rdacarrieraVolume aPerpustakaan Umum Daerah Kota Kediri a49280/PU-KDR/HD/2025 a49280/PU-KDR/HD/2025