02081 2200289 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001000122084001600132100003000148245013800178250001400316300003500330650002000365700002500385520117300410264004301583336002101626337003001647338002301677856004101700990002501741990002501766INLIS00000000002245420250327114756 a0010-0325000178ta250327 g 0 ind  a978-602-1634-52-3 a959.8 a959.8 YUD j0 aYudi SupriyonoePengarang1 aJejak Pesawat Terbang :bDinas Penerbangan Angkatan Laut Belanda di Hindia Belanda, 1918–1942. /cYudi Supriyono ; Editor, Matapadi aCetakan 1 axx + 340 Halaman ;c21 x 14 cm 4aSEJARAH MILITER0 aMatapadiePenyunting aHarus diakui nama MLD (Marine Luchtvaartdienst) memang masih terdengar asing dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Eksistensinya seolah tenggelam oleh nama besar KNIL (Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger, Tentara Kerajaan Hindia Belanda) yang sepak terjangnya sudah malang melintang menghiasi buku-buku sejarah di Tanah Air. Kehadiran MLD dalam sejarah penerbangan militer di Hindia Belanda masih belum sepenuhnya mendapat tempat dan diketahui masyarakat umum. Pun, sejauh pengetahuan penulis, buku-buku terbitan Indonesia yang membahas MLD secara khusus dan mendalam belum ada. Padahal, menguak peran dinas penerbangan militer ini sangat penting dalam mengetahui sejarah penerbangan militer Indonesia tempo dulu hingga sekarang. Peran MLD pada masa Hindia Belanda tak bisa dianggap remeh. Mereka turut pula mempertahankan wilayah kepulauan Hindia Belanda dari agresifitas militer Jepang. Di saat Jepang melebarkan cengkeramannya ke Selatan, MLD aktif melakukan pengintaian terhadap pergerakan militer Jepang di sekitar perairan Hindia Belanda. Dalam beberapa peristiwa, MLD turut pula aktif memberikan serangan berani ke arah armada kapal-kapal perang Jepang. aYogyakarta :bMatapadi Presindo,c2022 2rdacontentaTeks 2rdamediaaTanpa Perantara 2rdacarrieraVolume aPerpustakaan Umum Daerah Kota Kediri a49347/PU-KDR/HD/2025 a49348/PU-KDR/HD/2025