02040 2200313 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020001800100082000800118084001400126100003200140245010600172250001400278300002900292650001000321700003100331700002800362520111300390264004101503336002101544337003001565338002301595246001701618856004101635990002501676990002501701INLIS00000000002255520250626105448 a0010-0625000069ta250626 g j ind  a979-9481-62-7 a813 a813 POE t0 aPoe, Edgar AllanePengarang1 aThe black cat and other stories /cPoe, Edgar Allan; Editor, Mathori A Elwa; Penerjemah, Anton Kurnia aCetakan 1 a92 halaman ;c12 x 18 cm 4aFIKSI0 aMathori A ElwaePenyunting0 aAnton KurniaePengarang aSiapa yang tidak mengenal sosok Edgar Allan Poe? Karya-karyanya menginspirasi para penulis cerita misteri terkenal seperti Agatha Christie hingga Sir Arthur Conan Doyle. Ide dan gaya penceritaan yang begitu unik, suram, dan menekankan deskripsi yang kuat, membuat pembaca seakan mengalami sendiri kisah yang dilakoni tokoh utamanya. Tumbuh dewasa sebagai anak adopsi, Poe menjalani kehidupan yang sulit. Namun, di tengah kerumitan kisah pribadinya, Poe mampu menulis begitu banyak karya yang patut diapresiasi di genre horror gothic dan detektif. Kucing Hitam (1843) adalah salah satu cerpennya yang membuat pembaca benar-benar merasakan kengerian si tokoh utama atas kejadian aneh setelah kematian kucing peliharaannya. Sementara Peristiwa Pembunuhan di Rue Morge (1841), disebut-sebut sebagai kisah detektif fiksi pertama di dunia—menceritakan tokoh detektif yang dengan metode tertentu menyelidiki kasus pembunuhan di ruang tertutup. Kedua cerpen tersebut beserta kisah pilihan lainnya terhimpun dalam buku ini. Cerita-cerita yang tak boleh dilewatkan, terutama oleh pendamba kisah-kisah misterius. aYogyakarta :bNuansa Cendekia,c2024 2rdacontentaTeks 2rdamediaaTanpa Perantara 2rdacarrieraVolume aKucing hitam aPerpustakaan Umum Daerah Kota Kediri a49526/PU-KDR/HD/2025 a49527/PU-KDR/HD/2025