01610 2200313 4500001002100000005001500021007000300036008004100039020001800080035002000098082000800118084001400126100003200140245011600172250001500288264005100303300004300354336002100397337003000418338002300448520061800471650002001089700003601109700003001145700003001175856004101205990002501246990002501271INLIS00000000002287820250811085615ta250811 g f ind  a9786231340825 a0010-0825000115 a813 a813 LEI n0 aLeila S. ChudoriePengarang1 aNamaku alam 1 /cLeila S. Chudori ; penyunting, Endah Sulwesi, Christina M. Udiani ; ilustrator, Toni Masdiono aCetakan 15 aJakarta :bKepustakaan Populer Gramedia,c2025 aix, 438 halaman :bIlustrasi ;c20 cm. 2rdacontentaTeks 2rdamediaaTanpa Perantara 2rdacarrieraVolume aInilah yang kubayangkan detik-detik terakhir bapak : 18 Mei 1970. Hari gelap. Langit berwarna hitam dengan semburat garis ungu. Bulan bersembunyi di balik rabnting pohon randu. Sekumpulan burung nasar bertengger di pagar kawat.Mereka mencium aroma manusia nyaris jadi mayat bercampur dengan bau mesiu. Terdengar lolongan anjing berkepanjangan. Empat orang berseragam berbaris rapi, masing-masing berdiri dengan senapan yang di arahkankepada bapak. hanya satu yang senapan berisi peluru mematikan. selebihnya, peluru karet. Tak satupun di antara keempat lelaki itu tahu siapa yang kelak menghentikan hidup Bapak. 4aFIKSI INDONESIA0 aChristina M. UdianiePenyunting0 aEndah SulwesiePenyunting0 aTono MasdionoeIlustrator aPerpustakaan Umum Daerah Kota Kediri a49925/PU-KDR/PB/2025 a49926/PU-KDR/PB/2025