01048 2200229 4500001002100000005001500021035002500036008004100061020001800102082001000120084001600130100001900146245005100165250001000216260003000226300002700256500002300283650002500306850002300331520043100354990003300785INLIS00000000000664420221007091617 a0010-021600000000303221007 0  a9789793674223 a616.8 a616.8 ANN p aAn-najar, Amir1 aPsikoterapi Sufistik :bDalam Kehidupan Modern aCet.1 aJakarta :bHikmah,c2004. avi, 267 hlm. ;c23 cm. aBiblio. : Hlm. 267 aPsikoterapi Sufistik aPerpusdakedirikota aPara sufi adalah manusia yang palimg tenteram jiwanya, sebab mereka mereka selalu bersama Allah. Lalu, bagaimanakah dengan kita? Sebagai manusia biasa kita cenderung lebih sering stres. Jiwa manusia pada umumnya cenderung menyuruh kepada keburukan, egois, rakus, dan sombong. Jiwa yang seperti itu adalah tingkatan jiwa terendah yang harus segera diarahkan kepada tungkatan jiwa yang tenang dan tenteram (nafs al-muthmainnah). a010218(10225)/PU-KDR/PP/2006