02317 2200241 4500001002100000005001500021035002500036008004100061020001800102082000800120084001400128100001900142245006400161250001100225260003600236300002300272650001000295850002300305520167600328710001902004990002602023990002602049INLIS00000000000963820221018094856 a0010-041700000000002221018 0  a9789799638014 a813 a813 FAN m aFanani Zhaenal1 aMadame Kalinyamat /cZhaenal Fanani ; Editor Elis Widayanti aCet. 1 aJogjakarta :bDIVA Press,c2009 a427 hlm. ;c19 cm. aFIKSI aPerpusdakotakediri aRatu Kalinyamat lahir dari sebuah generasi yang menerbitkan sosok manusia super, Sultan Pajang. Generasi yang membesarkan seorang perwira tangguh, Arya Penangsang. Generasi yang berselimutkan kuasa kewilayahan, Sunan Kudus dan Sunan Kalijaga. Generasi yang dikebaki keunikan sikap sang pemberontak keyakinan, Syekh Siti Jenar. Sang perwira cerdik nan digdaya, Arya Penangsang, dengan titisan darah Demak dan Pajang, sekaligus murid kesayangan Sunan Kudus, lalu tegak dengan ambisi menjadi raja dan penguasa tanah Jawa. Ketangguhan dan keperkasaannya laksana gelombang dahsyat yang menyapu seluruh pasukan Pajang dan Demak. Adipati Prawata dan Pangeran Kalinyamat adalah sebagian korban yang jatuh di tangannya. Kematian sang suami benar-benar mengikis kekuatan hidup Ratu Kalinyamat. la layu digerus nestapa cinta. Namun dari balik kerapuhannya, kekuatan besar membangkitkan dan menuntunnya melanjutkan sejarah hidup agar dapat menyaksikan kematian Arya Penangsang. Ia memilih berkawan sepi di Gunung Danaraja. Dan, dalam kesendirian dunia kecil ciptaannya itu, ia berpuasa tanpa mengenakan busana dengan satu niat: kepala Arya Penangsang! Jalan sejarah pun tersibak! Ratu Kalinyamatlah sebenarnya pintu gerbang pertama berdirinya sebuah kerajaan besar di tanah Jawa: Mataram. Dengan ikrar sumpah Ratu Kalin Ageng Pemanahan mendapat hadiah Alas Mentaok. Sebuah hutan yang…. masa kelak menjadi sejengkal tanah berdirinya kerajaan Mataram. Begitu mistis, misterius, dan rahasianya gelora pemberontakan, ritual ikrar Ratu Kalinyamat, Anda bisa merasakan kekuatannya melalui… yang amat memikat ini.... aElis Widayanti a025154/PU-KDR/PP/2011 a025153/PU-KDR/PP/2011