
Judul | Perempuan : Kumpulan Cerita Pendek |
Pengarang | Mochtar Lubis |
EDISI | cet. 1 |
Penerbitan | Jakarta : Pustaka Obor Indo., 2010 |
Deskripsi Fisik | hlm. 198 ;17cm. |
ISBN | 978-979-461-758-8 |
Subjek | Kata Pengantar : Riris k. Toha- Sarumpaet |
Abstrak | "Apakah yang terasa ketika kita membaca tulisan Mochtar Lubis? Menurut saya: kedekatan, kepedulian tinggi, dan adanya rasa immediacy. Judul-judul cerita yang langsung dan lugas seperti "Perempuan." "Semuanya Bisa Dibeli," "Cerita Sebenarnya Mengapa Haji Jala Menggantung Diri," "Untuk Peri Kemanusiaan," "Pak Siman dan Bini-bininya," atau "Lotre Haji Zakaria" dan lainnya, secara langsung memusat pada inti ceritanya. Tak ada yang lain. Inti cerita ini juga dapat dirujuk pada pengalaman hidup pengarang seperti dapat kita saksikan pada "kampung kami di Sumatera," "kebun karet ayah di Kerinci," "ketika ayahku dahulu menjabat demang di Kerinci itu" ("Lotre Haji Zakaria") yang menunjuk dan merujuk kehidupan pribadi pengarangnya." (Riris K. Toha-Sarumpaet) "Saya kira kepribadiannya memang seperti itu. Karena orangnya memang terbuka, lurus, apa adanya dan berani. Di sini ada juga teori "civic journalism" itu jurnalistik kerakyatan. Dalam arti, selalu berpihak pada kepentingan orang banyak (publik). Terutama pada |
Catatan | hlm. 197 |
Bahasa | Tidak tersedia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Tidak diketahui / tidak ditentukan |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00000029492 | 813 MOC p | Dapat dipinjam | Perpustakaan Umum Kota Kediri - R. Baca Umum | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000011792 | ||
005 | 20221007101320 | ||
007 | ta | ||
008 | 221007###########################0###### | ||
020 | # | # | $a 978-979-461-758-8 |
035 | # | # | $a 0010-0718000141 |
082 | # | # | $a 813 |
084 | # | # | $a 813 MOC p |
100 | # | # | $a Mochtar Lubis |
245 | 1 | # | $a Perempuan : $b Kumpulan Cerita Pendek |
250 | # | # | $a cet. 1 |
260 | # | # | $a Jakarta :$b Pustaka Obor Indo.,$c 2010 |
300 | # | # | $a hlm. 198 ; $c 17cm. |
504 | # | # | $a hlm. 197 |
520 | # | # | $a "Apakah yang terasa ketika kita membaca tulisan Mochtar Lubis? Menurut saya: kedekatan, kepedulian tinggi, dan adanya rasa immediacy. Judul-judul cerita yang langsung dan lugas seperti "Perempuan." "Semuanya Bisa Dibeli," "Cerita Sebenarnya Mengapa Haji Jala Menggantung Diri," "Untuk Peri Kemanusiaan," "Pak Siman dan Bini-bininya," atau "Lotre Haji Zakaria" dan lainnya, secara langsung memusat pada inti ceritanya. Tak ada yang lain. Inti cerita ini juga dapat dirujuk pada pengalaman hidup pengarang seperti dapat kita saksikan pada "kampung kami di Sumatera," "kebun karet ayah di Kerinci," "ketika ayahku dahulu menjabat demang di Kerinci itu" ("Lotre Haji Zakaria") yang menunjuk dan merujuk kehidupan pribadi pengarangnya." (Riris K. Toha-Sarumpaet) "Saya kira kepribadiannya memang seperti itu. Karena orangnya memang terbuka, lurus, apa adanya dan berani. Di sini ada juga teori "civic journalism" itu jurnalistik kerakyatan. Dalam arti, selalu berpihak pada kepentingan orang banyak (publik). Terutama pada kepentingan orang bawah, itu sangat mendalam pada alam pikiran Mochtar Lubis yang saya ikuti; itu juga tercermin di surat kabarnya, Indonesia Raya. |
600 | # | # | $a Kata Pengantar : Riris k. Toha- Sarumpaet |
850 | # | # | $a PerpusdaKotaKediri |
990 | # | # | $a 024640/PU-KDR/PP/2011 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :