
Judul | 81 Humor Suami - Istri / Yahya Ayub, Penyunting:Teka, |
Pengarang | Yahya Ayub |
EDISI | Cet.1 |
Penerbitan | Yogyakarta : TransMedia Pustaka, 2007 |
Deskripsi Fisik | 104 hlm ;19 cm |
ISBN | 9789793574790 |
Subjek | SATIR DAN HUMOR INDONESIA |
Abstrak | Jono diundang Ponirun makan malam di rumahnya. Jono memerhatikan, bahwa Ponirun terus menerus memanggil Sawijem dengan panggilan mesra. Bayang. Manis, Cintaku, Sayangku, Kasihku. Dan sebangsanya. Jono berbisik kepada Ponirun, "Romantis sekali kamu ini, Run. Setelah puluhan tahun menikah, kamu tetap memanggil istrimu dengan kata-kata itu." Ponirun berkata sambil berbisik pula, "Ssssttt. Jangan bilang-bilang, ya. Sebenarnya, aku lupa namanya sejak tiga tahun lalu." Ayah's Quote: Jangan menilai seseorang hanya dari apa yang terlihat mata, karena bisa saja itu bukan keadaan sebenarnya. Hanya polesan. Hanya kemasan. Hanya kosmetik. Untuk menutupi kekurangan dan kelemahan, bahkan kesalahan. Hidup pernikahan sungguh penuh wama Merah kuning, hijau Ops, koq jadi kayak pelangi Tapi betul loh. Hidup pernikahan tuh penuh pemak dan pernik Ada lucu, ada ga lucu, Ada tragedi, ada komedi. Ada suka ada duka Ada lawa, ada air mata. Tinggal kita mau fokus ke yang mana Dengan risiko ditanggung sendiri. |
Bahasa | Tidak tersedia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Tidak diketahui / tidak ditentukan |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00000046705 | 817 YAH d | Dapat dipinjam | Perpustakaan Umum Kota Kediri - R. Baca Umum | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000021025 | ||
005 | 20230705105134 | ||
007 | ta | ||
008 | 230705###########################0###### | ||
020 | # | # | $a 9789793574790 |
035 | # | # | $a 0010-1222000153 |
082 | # | # | $a 817 |
084 | # | # | $a 817 YAH d |
100 | # | # | $a Yahya Ayub |
245 | 1 | # | $a 81 Humor Suami - Istri /$c Yahya Ayub, Penyunting:Teka, |
250 | # | # | $a Cet.1 |
260 | # | # | $a Yogyakarta :$b TransMedia Pustaka,$c 2007 |
300 | # | # | $a 104 hlm ; $c 19 cm |
520 | # | # | $a Jono diundang Ponirun makan malam di rumahnya. Jono memerhatikan, bahwa Ponirun terus menerus memanggil Sawijem dengan panggilan mesra. Bayang. Manis, Cintaku, Sayangku, Kasihku. Dan sebangsanya. Jono berbisik kepada Ponirun, "Romantis sekali kamu ini, Run. Setelah puluhan tahun menikah, kamu tetap memanggil istrimu dengan kata-kata itu." Ponirun berkata sambil berbisik pula, "Ssssttt. Jangan bilang-bilang, ya. Sebenarnya, aku lupa namanya sejak tiga tahun lalu." Ayah's Quote: Jangan menilai seseorang hanya dari apa yang terlihat mata, karena bisa saja itu bukan keadaan sebenarnya. Hanya polesan. Hanya kemasan. Hanya kosmetik. Untuk menutupi kekurangan dan kelemahan, bahkan kesalahan. Hidup pernikahan sungguh penuh wama Merah kuning, hijau Ops, koq jadi kayak pelangi Tapi betul loh. Hidup pernikahan tuh penuh pemak dan pernik Ada lucu, ada ga lucu, Ada tragedi, ada komedi. Ada suka ada duka Ada lawa, ada air mata. Tinggal kita mau fokus ke yang mana Dengan risiko ditanggung sendiri. |
650 | # | # | $a SATIR DAN HUMOR INDONESIA |
850 | # | # | $a Perpusdakedirikota |
990 | # | # | $a 18108/PU-KDR/PP/2009 |
Content Unduh katalog