Cite This        Tampung        Export Record
Judul Religi dan Religiusitas Bung Karno : Keberagaman Mengokohkan Keindonesiaan / Bambang Noorsena
Pengarang Bambang Noorsena (Pengarang)
EDISI Cetakan 1
Penerbitan Bali : bali Jagadhita Press, 2000
Deskripsi Fisik 301 halaman ;14 x 21 cm
Konten Teks
Media Tanpa Perantara
Penyimpan Media Volume
ISBN 9799621801
Subjek BIOGRAFI AHLI POLITIK
Abstrak Di panggung politik, kontroversi mengenai Sukarno terus bergulir. Bagaimana pandang- an teologisnya? Sukarno, pernah menyebut dirinya Panteis-Monoteis. Katanya, ia yakin Tuhan itu satu, tetapi ia merasakan kehadiranNya dimana-mana. Ya, bahkan Tuhan juga “…in the smile of the girl“. Dan katanya dalil itu diambilnya dari Bhagawad Gita. Benarkah ia, yang konon pernah mengaku kepada Louis Fischer bahwa ia sekaligus Islam, Kristen, dan Hindu ini, menganut faham Wahdatul Wujud?. Sementara orang menuduhnya: Sinkretis, dan malah mungkin juga Bid’ah, namun spiritualitasnya yang “melintas batas” (passing over) agama-agama itu justru meneguhkan anggapan sementara orang bahwa Sukarno menempuh jalan Sufi.
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum
Lokasi Akses Online Perpustakaan Umum Daerah Kota Kediri

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000048326 923.2 BAM r Dapat dipinjam Perpustakaan Umum Kota Kediri - R. Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000021947
005 20241223104224
007 ta
008 241223################g##########0#ind##
020 # # $a 9799621801
035 # # $a 0010-1224000096
082 # # $a 923.2
084 # # $a 923.2 BAM r
100 0 # $a Bambang Noorsena$e Pengarang
245 1 # $a Religi dan Religiusitas Bung Karno : $b Keberagaman Mengokohkan Keindonesiaan /$c Bambang Noorsena
250 # # $a Cetakan 1
264 # # $a Bali :$b bali Jagadhita Press,$c 2000
300 # # $a 301 halaman ; $c 14 x 21 cm
336 # # $a Teks$2 rdacontent
337 # # $a Tanpa Perantara$2 rdamedia
338 # # $a Volume$2 rdacarrier
520 # # $a Di panggung politik, kontroversi mengenai Sukarno terus bergulir. Bagaimana pandang- an teologisnya? Sukarno, pernah menyebut dirinya Panteis-Monoteis. Katanya, ia yakin Tuhan itu satu, tetapi ia merasakan kehadiranNya dimana-mana. Ya, bahkan Tuhan juga “…in the smile of the girl“. Dan katanya dalil itu diambilnya dari Bhagawad Gita. Benarkah ia, yang konon pernah mengaku kepada Louis Fischer bahwa ia sekaligus Islam, Kristen, dan Hindu ini, menganut faham Wahdatul Wujud?. Sementara orang menuduhnya: Sinkretis, dan malah mungkin juga Bid’ah, namun spiritualitasnya yang “melintas batas” (passing over) agama-agama itu justru meneguhkan anggapan sementara orang bahwa Sukarno menempuh jalan Sufi.
600 # 4 $a BIOGRAFI AHLI POLITIK
856 # # $a Perpustakaan Umum Daerah Kota Kediri
990 # # $a 48698/PU-KDR/HD/2024
Content Unduh katalog