
Judul | Senopati Pamungkas - Buku Ke 3 / Arswendo Atmowiloto |
Pengarang | Arswendo Atmowiloto (Pengarang) |
EDISI | Cetakan 1 |
Penerbitan | Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2010 |
Deskripsi Fisik | 568 Halaman ;23 x 15 cm |
Konten | Teks |
Media | Tanpa Perantara |
Penyimpan Media | Volume |
ISBN | 978-979-22-5966-8 |
Subjek | FIKSI |
Abstrak | Eyang Putri Pulangsih yang diperebutkan para ksatria lima puluh tahun lalu muncul kembali. Rebutan asmara dan siapa yang paling ksatria terungkap lewat penuturannya. Namun yang menjadi luar biasa adalah ini semua menyeret Upasara Wulung menemui dan menjemput Permaisuri Rajapatni, di depan Baginda. Upasara Wulung memenangkan panggilan asmara yang tertunda belasan tahun. Ksatria lelamang jagat di saat perang tanding yang menentukan melawan Senopati Halayudha memperlihatkan jurus Satebah Lemah, Sanyari Bumi, di mana serangan lawan dihentikan hanya dalam jarak satu jari dari tubuhnya. Puncak kehebatannya tercermin ketika memainkan jurus yang juga berasal dari Kitab Bumi, yaitu Putaran Bumi, di mana tubuhnya mampu bergerak lipat dhomas atau delapan ratus kali kecepatan bumi. Apakah ini awal keunggulan atau awal kesepian karena menjadi ksatria tanpa tanding? |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Novel |
Target Pembaca | Umum |
Lokasi Akses Online | Perpustakaan Umum Daerah Kota Kediri |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00000048927 | 813 ARS s | Dapat dipinjam | Perpustakaan Umum Kota Kediri - R. Baca Umum | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000022369 | ||
005 | 20250320084006 | ||
007 | ta | ||
008 | 250320################g##########f#ind## | ||
020 | # | # | $a 978-979-22-5966-8 |
035 | # | # | $a 0010-0325000093 |
082 | # | # | $a 813 |
084 | # | # | $a 813 ARS s |
100 | 0 | # | $a Arswendo Atmowiloto$e Pengarang |
245 | 1 | # | $a Senopati Pamungkas - Buku Ke 3 /$c Arswendo Atmowiloto |
250 | # | # | $a Cetakan 1 |
264 | # | # | $a Jakarta :$b PT Gramedia Pustaka Utama,$c 2010 |
300 | # | # | $a 568 Halaman ; $c 23 x 15 cm |
336 | # | # | $a Teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a Tanpa Perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a Volume$2 rdacarrier |
520 | # | # | $a Eyang Putri Pulangsih yang diperebutkan para ksatria lima puluh tahun lalu muncul kembali. Rebutan asmara dan siapa yang paling ksatria terungkap lewat penuturannya. Namun yang menjadi luar biasa adalah ini semua menyeret Upasara Wulung menemui dan menjemput Permaisuri Rajapatni, di depan Baginda. Upasara Wulung memenangkan panggilan asmara yang tertunda belasan tahun. Ksatria lelamang jagat di saat perang tanding yang menentukan melawan Senopati Halayudha memperlihatkan jurus Satebah Lemah, Sanyari Bumi, di mana serangan lawan dihentikan hanya dalam jarak satu jari dari tubuhnya. Puncak kehebatannya tercermin ketika memainkan jurus yang juga berasal dari Kitab Bumi, yaitu Putaran Bumi, di mana tubuhnya mampu bergerak lipat dhomas atau delapan ratus kali kecepatan bumi. Apakah ini awal keunggulan atau awal kesepian karena menjadi ksatria tanpa tanding? |
650 | # | 4 | $a FIKSI |
856 | # | # | $a Perpustakaan Umum Daerah Kota Kediri |
990 | # | # | $a 49217/PU-KDR/HD/2025 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :