Cite This        Tampung        Export Record
Judul Anak-Anak Peluru : Kisah Kelam Para Tentara Anak / Heri Sudiono, Rini Rahmawati ; Editor, Ipang
Pengarang Heri Sudiono (Pengarang)
Rini Rahmawati (Pengarang)
Ipang (Penyunting)
EDISI Cetakan 1
Penerbitan Yogyakarta : Matapadi Presindo, 2020
Deskripsi Fisik xiv + 118 Halaman :Ilustrasi ;23 x 15,5 cm
Konten Teks
Media Tanpa Perantara
Penyimpan Media Volume
ISBN 978-602-95337-3-6
Subjek SEJARAH MILITER
Abstrak Halaman 115-117
Anak-Anak Peluru Kisah Kelam Para Tentara Anak "Aku dan kakakku berada di kamp yang sama... kakakku berusaha melarikan diri dan tertangkap. Ia diikat di pohon dan dibunuh. Aku melihat semuanya, tapi aku tidak bisa menangis karena mereka mungkin akan membunuhku juga." "Temanku menjadi gila karena ia dipaksa membunuh ibunya sendiri ...seorang tidak boleh bermain-main dengan darah, itu sangat keji." "Aku sangat tersiksa oleh semua yang sudah kulakukan. Ketika aku pulang, aku harus menjalani ritus karena aku sudah melakukan pembunuhan. Aku harus dibersihkan. Aku masih sering bermimpi tentang anak-anak desaku yang sudah kubunuh. Aku melihatnya, dan ia berbicara padaku, ia katakan aku telah membunuhnya tanpa tujuan apapun. Aku hanya bisa menangis." Anak-anak telah menjadi korban dari salah satu aksi terburuk dalam banyak konflik bersenjata di dunia: direkrut sebagai tentara anak. Pembunuhan, ritus kekerasan merupakan pengalaman sehari-hari anak-anak ini, di tengah kecamuk perang yang me
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum
Lokasi Akses Online Perpustakaan Umum Daerah Kota Kediri

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000049042 940.55 HER a Dapat dipinjam Perpustakaan Umum Kota Kediri - POJOK BACA Tersedia
00000049043 940.55 HER a Dapat dipinjam Perpustakaan Umum Kota Kediri - POJOK BACA Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000022449
005 20250327110543
007 ta
008 250327################g##########0#ind##
020 # # $a 978-602-95337-3-6
035 # # $a 0010-0325000173
082 # # $a 940.55
084 # # $a 940.55 HER a
100 0 # $a Heri Sudiono$e Pengarang
245 1 # $a Anak-Anak Peluru : $b Kisah Kelam Para Tentara Anak /$c Heri Sudiono, Rini Rahmawati ; Editor, Ipang
250 # # $a Cetakan 1
264 # # $a Yogyakarta :$b Matapadi Presindo,$c 2020
300 # # $a xiv + 118 Halaman : $b Ilustrasi ; $c 23 x 15,5 cm
336 # # $a Teks$2 rdacontent
337 # # $a Tanpa Perantara$2 rdamedia
338 # # $a Volume$2 rdacarrier
520 # # $a Anak-Anak Peluru Kisah Kelam Para Tentara Anak "Aku dan kakakku berada di kamp yang sama... kakakku berusaha melarikan diri dan tertangkap. Ia diikat di pohon dan dibunuh. Aku melihat semuanya, tapi aku tidak bisa menangis karena mereka mungkin akan membunuhku juga." "Temanku menjadi gila karena ia dipaksa membunuh ibunya sendiri ...seorang tidak boleh bermain-main dengan darah, itu sangat keji." "Aku sangat tersiksa oleh semua yang sudah kulakukan. Ketika aku pulang, aku harus menjalani ritus karena aku sudah melakukan pembunuhan. Aku harus dibersihkan. Aku masih sering bermimpi tentang anak-anak desaku yang sudah kubunuh. Aku melihatnya, dan ia berbicara padaku, ia katakan aku telah membunuhnya tanpa tujuan apapun. Aku hanya bisa menangis." Anak-anak telah menjadi korban dari salah satu aksi terburuk dalam banyak konflik bersenjata di dunia: direkrut sebagai tentara anak. Pembunuhan, ritus kekerasan merupakan pengalaman sehari-hari anak-anak ini, di tengah kecamuk perang yang memaksa mereka paham. Satu-satunya hal yang mereka ketahui adalah mereka harus terus patuh dan terus membunuh demi kelangsungan hidup. Perang telah merenggut mereka, menjerumuskan mereka ke dalam wilayah terkelamnya, dan menghadirkan narasi-kemanusiaan yang terpuruk. Perang tidak hanya mengubah mereka menjadi korban mengenaskan yang terjebak di tengah konfrontasi banyak pihak yang saling berhadapan, namun karakter intrinsik dari kebrutalan perang telah menyeret mereka ke dalam kondisi yang tidak pernah terbayangkan: Tangan-tangan kecil yang seharusnya menggenggam mainan dan buku pelajaran itu, kini menggenggam logam panas yang memuntahkan peluru, golok-golok dingin pengoyak tubuh, sementara jemari-jemari kecil mereka berlumuran darah. Perekrutan tentara anak ini ternyata telah menjadi metode yang lazim digunakan di wilayah-wilayah yang tengah menghadapi perang di seluruh dunia, bahkan sejak dini hingga di awal peradaban manusia. Sebuah sejarah panjang yang sayangnya, selama ini lama luput dari perhatian dunia.
520 # # $a Halaman 115-117
650 # 4 $a SEJARAH MILITER
700 0 # $a Ipang$e Penyunting
700 0 # $a Rini Rahmawati$e Pengarang
856 # # $a Perpustakaan Umum Daerah Kota Kediri
990 # # $a 49333/PU-KDR/HD/2025
990 # # $a 49334/PU-KDR/HD/2025
Content Unduh katalog