Cite This        Tampung        Export Record
Judul Takluknya Sang Penantang : Kumpulan Cerita Anak Islam / Widi Purwanto
Pengarang Widi Purwanto
EDISI Cet. 1
Penerbitan Jogjakarta : Mitra Bocah Muslim, 2010
Deskripsi Fisik 104 hlm. :ilus. ;17,5cm
Subjek Fiksi Indonesia
Abstrak "Sekarang siapa yang berani menyorakiku? Atau malah berani melawanku?" Sugeng menantang. "Akulah anak yang paling besar di kelas ini, juga jago silat!" kata Sugeng sombong sambil menepuk dadanya. Tubuh Sugeng memang paling besar dan paling tinggi dibandingkan dengan teman-teman sekelasnya. Ia sombong. Selalu menganggap remeh teman-temannya. Tidak ada yang berani menyoraki Sugeng, apalagi melawannya. Mereka malas melayani tantangan Sugeng. Mereka sebenarnya berharap ada siswa yang berani melawan Sugeng. Syukur-syukur bisa mengalahkan anak yang sok itu. Ya, mereka mengharapkan adanya sang pahlawan yang akan melawan kesombongan Sugeng. Yang mampu menghentikan kesewenang-wenangan Sugeng. Yang mampu menyadarkan Sugeng dari kelakuannya yang tidak baik selama ini.
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Drama
Target Pembaca Anak menjelang remaja

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000006226 813 PUR t Dapat dipinjam Perpustakaan Umum Kota Kediri - R. Baca Umum Tersedia
00000006227 813 PUR t Dapat dipinjam Perpustakaan Umum Kota Kediri - R. Baca Umum Tersedia
00000006488 813 PUR t Dapat dipinjam Perpustakaan Umum Kota Kediri - R. Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000003746
005 20240924091155
008 240924################c##########d#ind##
035 # # $a 0010-091500000000851
082 # # $a 813
084 # # $a 813 WID t
100 # # $a Widi Purwanto
245 1 # $a Takluknya Sang Penantang : $b Kumpulan Cerita Anak Islam /$c Widi Purwanto
250 # # $a Cet. 1
260 # # $a Jogjakarta :$b Mitra Bocah Muslim,$c 2010
300 # # $a 104 hlm. : $b ilus. ; $c 17,5cm
520 # # $a "Sekarang siapa yang berani menyorakiku? Atau malah berani melawanku?" Sugeng menantang. "Akulah anak yang paling besar di kelas ini, juga jago silat!" kata Sugeng sombong sambil menepuk dadanya. Tubuh Sugeng memang paling besar dan paling tinggi dibandingkan dengan teman-teman sekelasnya. Ia sombong. Selalu menganggap remeh teman-temannya. Tidak ada yang berani menyoraki Sugeng, apalagi melawannya. Mereka malas melayani tantangan Sugeng. Mereka sebenarnya berharap ada siswa yang berani melawan Sugeng. Syukur-syukur bisa mengalahkan anak yang sok itu. Ya, mereka mengharapkan adanya sang pahlawan yang akan melawan kesombongan Sugeng. Yang mampu menghentikan kesewenang-wenangan Sugeng. Yang mampu menyadarkan Sugeng dari kelakuannya yang tidak baik selama ini.
650 # 4 $a Fiksi Indonesia
850 # # $a Perpusdakedirikota
990 # # $a 015672[024627]/PU-KDR/PP/2011
990 # # $a 024625/PU-KDR/PP/2011
990 # # $a 024626/PU-KDR/PP/2011
Content Unduh katalog